Rimbanusa.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang akan segera melangsungkan debat kandidat untuk calon wali kota dan wakilnya dalam waktu dekat. Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly, mengungkapkan bahwa debat akan diadakan sebanyak dua kali dengan lokasi yang dipertimbangkan di Jakarta dan Samarinda.
Mengenai jadwal, KPU Bontang masih dalam tahap pencocokan. Dua opsi tanggal yang tengah dipertimbangkan adalah 9 dan 16 November atau 9 dan 20 November 2024.
Pemilihan lokasi debat di luar Bontang, khususnya Jakarta dan Samarinda, didasari oleh pertimbangan anggaran. Menurut Roby, biaya pelaksanaan debat di Bontang bisa mencapai Rp2 miliar jika harus mengundang stasiun televisi nasional untuk siaran langsung. Oleh karena itu, memilih Jakarta dan Samarinda menjadi alternatif yang lebih efisien dari segi biaya.
“Tempat sementara opsinya Jakarta dan Samarinda. Karena pertimbangan anggaran. Kalau di Bontang dilaksanakan bisa tembus Rp2 miliar untuk undang siaran TV nasional,” jelas Roby.
Saat ini, KPU Bontang tengah mempersiapkan debat dengan membentuk tim perumus dan panelis. Pada Rabu, 9 Oktober, KPU mengadakan rapat bersama perwakilan pasangan calon untuk mendapatkan masukan terkait pelaksanaan debat kandidat.
Terkait pelaksanaan debat dua kali, Roby menjelaskan bahwa aturan tidak melarang hal tersebut, selama disesuaikan dengan alokasi anggaran yang dimiliki setiap daerah.
“Kita akan lakukan rapat juga. Nanti semuanya akan difinalkan dalam rapat pleno. Sementara, dua kali debat direncanakan,” tutupnya. (*)