BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang baru-baru ini meluncurkan aplikasi pengelolaan arsip berbasis digital. Aplikasi tersebut yakni Sistem Informasi Kearsipan Terintegrasi (Srikandi).
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan aplikasi Srikandi tersebut disebar di seluruh organisasi perangkat daerah di lingkup pemerintah Kota Bontang. Tujuannya agar pengelolaan arsip di setiap OPD bisa lebih mudah.
Retno menjelaskan, Srikandi memiliki keunggulan dibandingkan pengelolaan arsip pada umumnya. Seperti lebih menghemat kertas, waktu dan tenaga.
“Selain itu, arsip OPD itu nantinya akan terkoneksi secara nasional,” ujar Retno, Rabu (25/10/2023) siang.
Lebih lanjut dia mengatakan, agar penggunaaan aplikasi tersebut bisa berjalan maksimal pihaknya akan rutin menggelar pelatihan bagi pegawai di setiap OPD yang mengurusi kearsipan. Termasuk di setiap kantor kecamatan dan kelurahan.
“Tentu kami akan bimbing setiap OPD, agar pengelolaan arsip bisa di kantornya bisa lebih baik,” ujarnya.
Diapun berharap, dengan adanya aplikasi Srikandi tersebut pengurusan kearsipan di Bontang bisa lebih baik dan modern. Terlebih di era digitalisasi seperti saat ini, menuntut agar semua kearsipan dalam bentuk digital.
“Kita harus menyesuaikan dengan jaman sekarang. Aplikasi Srikandi lebih mudah ketimbang mengurus arsip dengan cara lama,” pungkasnya. (Adv/dpkkaltim)