Semangka Dingin, Bagaimana Nutrisinya?

ilustrasi semangka. (sumber: pexels.com)

Rimbanusa.id – Semangka menjadi buah yang sangat disukai oleh banyak orang. Buah ini kaya kandungan air yang membantu menghidrasi tubuh.

Sebagian besar semangka terdiri dari air (91 persen) dan karbohidrat (7,5 persen). Semangka hampir tidak menyediakan protein atau lemak dan sangat rendah kalori.

Selain itu, semangka juga kaya akan citruline, asam amino yang dapat merangsang produksi oksida nitrat dan meningkatkan aliran darah. Senyawa ini membantu proses detoksifikasi dan melawan peradangan dalam tubuh.

Namun, tahukah Anda jika menyimpan semangka di kulkas bisa menghilangkan sebagian nutrisinya?

Menyimpan semangka di kulkas memang jadi kebiasaan banyak orang. Menikmati sepotong semangka yang dingin di siang yang panas memang sangat menggoda.

Namun, ditaruh di dalam kulkas dapat menghilangkan sebagian nutrisi dari semangka. Hal itu ditemukan dalam sejumlah studi.

Sebuah studi USDA yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa semangka yang disimpan pada suhu kamar memberikan lebih banyak nutrisi daripada yang didinginkan atau yang baru dipanen.

Para peneliti menguji beberapa varietas semangka populer selama 14 hari. Mereka menyimpannya pada suhu 21 derajat Celcius, 13 derajat Celcius, dan 5 derajat Celcius.

Hasilnya, ditemukan bahwa semangka yang disimpan pada suhu 21 derajat Celcius memiliki nutrisi yang jauh lebih kaya daripada yang baru dipetik atau disimpan di kulkas.

Dalam penjelasannya, USDA mengatakan bahwa semangka terus menghasilkan beberapa nutrisi bahkan setelah dipetik. Mendinginkan buah sama dengan memperlambat atau menghentikan seluruh proses tersebut. Selain itu, ditemukan juga bahwa pada suhu yang lebih dingin, semangka akan mulai membusuk dalam sepekan. Sedangkan umur simpan semangka biasanya berkisar antara 14-21 hari. (sumber: healthline.com/Adda Bajnadottir)

Editor : Fatimah M.