Setiap orang pastinya ingin segala pekerjaan menjadi lebih, cepat, benar, sesuai dengan sasaran bukan? Teknologi tepat guna menjadi gagasan dan terobosan guna memajukan masyarakat. Mempermudah pekerjaan manusia serta memberikan hasil yang sempurna.
Perbedaan pikiran dan pendapat di tengah masyarakat, sering membuat teknologi tepat guna dinilai kurang tepat. Padahal seharusnya dengan adanya teknologi ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses seluruh pekerjaanya. Berikut ulasan tentang teknologi tepat guna.
Pengertian Teknologi Tepat Guna
Adanya teknologi tepat guna, diharapkan seluruh kegiatan desa bisa lebih di sederhana atau dipermudah. Teknologi ini merupakan hasil karya dan inovasi dari putra bangsa di berbagai daerah. Sehingga nantinya pemberlakuan teknologi tepat guna bisa menyeluruh.
Selain itu, diharapkan pula dengan adanya teknologi ini, mampu menjawab seluruh keresahan dan kesulitan masyarakat khususnya pedesaan. Masyarakat desa yang sebagian besar melakukan pekerjaan dengan manual, nantinya akan lebih mudah dan menghemat waktu.
Seperti halnya pada bidang pertanian yang saat ini berusaha mengembangkan teknologi penanam padi. Teknologi ini nantinya akan berguna bagi para petani untuk mempersingkat waktu dan menjadikan hasil panen lebih maksimal karena sudah terukur dan tertakar.
Ketentuan Teknologi Tepat Guna
Teknologi bisa dibilang tepat guna apabila memenuhi berbagai ketentuan dalam pembuatan serta memiliki fungsi yang relevan dalam penggunaannya. Berikut ini beberapa ketentuan agar teknologi disebut sebagai teknologi tepat guna.
1. Basis Budaya Setempat
Teknologi tepat guna harus dikembangkan berdasarkan budaya lokal daerah setempat. Dalam hal ini, lingkungan dan sasaran harus dipertimbangkan. Sehingga teknologi bisa digunakan secara maksimal dan merata.
2. Mudah Digunakan
Teknologi harus memiliki daya pakai yang mudah di akses seluruh lapisan masyarakat. Dalam hal ini menunjukkan bahwa teknologi tersebut efektif dan efisien. Karena masyarakat umum dan awam bisa dengan mudah menggunakannya.
3. Awet dan Tahan Lama
Teknologi sebagai penunjang kehidupan masyarakat hendaknya memiliki sifat tahan lama dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Dengan demikian bisa lebih menghemat anggaran pembuatan,, pembelian dan sebagainya.
4. Memiliki Nilai Jual Efisien
Proses peralihan dari tenaga manusia menjadi teknologi tepat guna harus disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Seperti harga jual dan daya beli masyarakat harus seimbang. Sehingga masyarakat akan dengan mudah mengakses teknologi tepat guna tersebut.
Contoh Teknologi Tepat Guna di Daerah
Di daerah baik pedesaan dan perkotaan amat sangat diperlukan teknologi tepat guna. Agar masyarakat lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaanya dan pembiayaannya lebih sedikit. Berikut beberapa contoh teknologi tepat guna.
1. Bidang Pertanian
Pada bidang pertanian terdapat traktor yang menggantikan tenaga hewan untuk membajak sawah, ada pula mesin pemipil jagung yang lebih efektif dan cepat memisahkan jagung dari bonggolnya dan sebagainya.
2. Bidang Peternakan
Terdapat alat penetas telur yang bisa digunakan tanpa menunggu induk telur mengeraminya. Ada pula mesin untuk memerah susu, sehingga manusia tidak perlu lagi mengerahkan tenaga untuk memeras.
3. Bidang Kesehatan
Teknologi tepat guna yang populer adalah CT scan dan USG. Teknologi tersebut dapat mendeteksi kehamilan, penyakit yang ada dalam tubuh tanpa pembedahan. Ada pula alat untuk memeriksa kadar kolesterol dalam tubuh.
Keberadaan Teknologi tepat guna nyatanya mampu memberikan jawaban atas keseluruhan keresahan dan kesulitan masyarakat. Baik dalam bidang pengoperasian desa, pekerjaan dan pencukupan kebutuhan. Sehingga teknologi tepat guna harus dikembangkan lebih lanjut.