Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mendorong perhelatan Festival Sangkulirang 2023 menjadi agenda tahunan. Hal ini ia sampaikan pada malam penutupan, ribuan massa membanjiri Lapangan Sepak Bola Rajawali, Desa Benua Baru Ilir Kecamatan Sangkulirang, Sabtu (2/11/2023),
“Saya mendengar antusias warga melihat perlombaan perahu naga dalam rangkaian Festival Sangkulirang. Jadi saya ingin festival ini menjadi kegiatan tahunan untuk di Sangkulirang,” ujar Ardiansyah di hadapan Camat Sangkulirang Rahmat, Anggota DPRD Agusriansyah Ridwan, Kepala Dinas Pertanahan Simon Salombe, unsur muspika, para Kades yang hadir.
Karena dukungan seluruh warga Sangkulirang terhadap Festival garapan Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim ini, Bupati mengatakan ke depan pun bakal ada turnamen terbuka perahu naga yang diikuti peserta bukan hanya se Kaltim tapi di luar Kaltim.
Ardiansyah mengutarakan dibalik Festival Sangkulirang ini, ia menginginkan ada agenda Sail Sangkulirang 2024 dan sudah mencoba disampaikan ke kementerian.
“Cuma karena di 2024 ada pemilu Legislatif, Presiden, Pilkada, kemungkinan besar dilihat dulu apakah pemerintah memberikan izin atau tidak. Namun apabila izinnya keluar di 2025 lebih bagus lagi. Sebab kegiatan Sail Sangkulirang bakal mengelilingi Pulau Miang dan kegiatan di Sangkulirang,” terangnya.
Ardiansyah menegaskan agenda-agenda seperti ini adalah keniscayaan atau kewajiban. Pasalnya dapat membuka semua potensi yang ada di di Kutim. Sementara potensi yang sedang berkontribusi besar yaitu batu bara mulai dihilangkan pada 2050. Oleh karena itu Pemkab Kutim semangat mengangkat potensi yang lain.
“Selamat kepada para pemenang lomba-lomba Festival Sangkulirang. Lomba perahu naga, lomba ketinting, lomba kuliner dan lomba mancing. Semoga terhibur dengan penyanyi Akademi Dangdut Indonesia Fildan dan Meggy Diaz di malam penutupan ini,” pungkasnya. (adv)