Rimbanusa.id – SEA Games Hanoi 2021 akan dimulai pada Kamis (12/5/2022). Perhelatan akbar olahraga multicabang Asia Tenggara ini akan usai pada Senin (23/5/2022).
Pelaksana SEA Games Hanoi 2021, pada Selasa (3/5/2022) membatalkan tiga nomor cabang olahraga.
“Pembatalan ini terjadi karena jumlah peserta kurang dari ketentuan,” kata pernyataan resmi penyelenggara.
Salah satu nomor cabang yang dibatalkan adalah tolak peluru putri. karenanya, Atlet tolak peluru putri Indonesia Eki Febri Ekawati terancam batal ikut serta pada SEA Games Hanoi 2021.
Nomor atletik tolak peluru putri hanya diikuti oleh peserta dari Thailand dan Indonesia. Berdasarkan peraturan penyelenggaraan, pelaksanaan akan berjalan bila ada tiga negara ikut serta.
Berkenaan dengan kondisi ini, Sekretaris Jenderal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor Tanjung menyebut bahwa pihaknya mengambil kebijakan terkini.
“Kami menunggu petunjuk dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait nasib Eki Febri Ekawati,” ujar Tigor Tanjung.
Sementara, Tigor Tanjung juga menyayangkan kontingen Vietnam.
“Saya menyayangkan kenapa Vietnam tidak menurunkan wakilnya,” ujar Tigor Tanjung.
Nomor cabang tolak peluru adalah bagian dari cabang atletik. Sejak Olimpiade Athena 1896, nomor cabang ini selalu dipertandingkan.
Eki Febri Ekawati adalah atlet potensial meraih medali bagi Indonesia.
Prestasi terkini Eki Febri Ekawati adalah rekor nasional tolak peluru putri pada Kejuaraan Nasional 2017. Rekor itu tercatat adalah lemparan peluru sejauh 15,60 meter. Eki Febri Ekawati adalah peraih medali emas Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2017. Ia menjadi terbaik dengan membukukan lemparan sejauh 15,39 meter. Dua atlet Thailand yakni Areerat Intadis (15.33 meter) dan Sawitri Thongchao (14,26 meter) menyusul Eki Erawati Febri. Prestasi Eki Febri Ekawati juga tercatat pada SEA Games Manila 2019. Kala itu, Eki Febri Ekawati meraih medali perak dengan lemparan peluru 15,08 meter.
Sumber: Kompas
Editor: Faizah