Bahaya Terlalu Sibuk Kerja

Ilustrasi Bernafas (SUmber: pexels.com)

Rimbanusa.id – Pekerjaan yang menumpuk kadang menuntut waktu yang tidak sebentar. Saat sibuk bekerja, tiba-tiba kepala terasa pusing cenat-cenut. Hati-hati bisa jadi karena sibuk bekerja, Anda jadi lupa bernapas.

Bukan cuma lupa makan, tapi sibuk kerja juga bisa membuat orang jadi lupa napas. Ini tak berarti Anda lupa bagaimana caranya bernapas dan tak bernapas sama sekali. Yang dimaksud dengan lupa napas adalah saat Anda tak bisa menyadari napas dengan normal. Di saat Anda terlalu fokus sehingga tak lagi memperhatikan napas yang Anda hirup.

Apakah napas pendek, napas panjang, napas cepat, atau napas lambat, Anda sendiri harus memahami ‘kebiasaan’ napas Anda sehari-hari.

“Pikiran itu kita suka fokus di satu hal. Mungkin saking kita fokusnya, kita lupa bernapas,” kata mindfulness meditation practitioner, Edwin Tan. “Misalnya lagi panik karena ada suatu hal yang membuat kita panik, jadi terlalu memusatkan pikiran di satu hal. Terus lagi deadline, saking paniknya kita lupa bernapas.”

Dia mengungkapkan lupa napas bisa menyebabkan berbagai efek buat kesehatan. Yang paling mudah dirasakan adalah sakit kepala.  “Kalau efek lupa napas itu kan banyak, karena kita kurang asupan oksigen kan jadi kita merasa cemas, nggak lancar oksigennya ke seluruh tubuh, kadang sakit kepala.”

“Lupa napas itu sebenarnya sangat normal. Tapi sering meditasi membuat kita lebih sadar (kapan) saya harus bernapas lagi, mengolah napas dengan baik lagi,” sambung Edwin.

Meditasi secara umum diartikan sebagai aktivitas menenangkan tubuh dan pikiran. Meski tidak ada teknik khusus dan bisa dilakukan oleh setiap orang tanpa batas usia, Edwin menekankan, penting untuk membiasakan teknik bernapas yang baik lebih dulu sebelum bermeditasi. Karena pada dasarnya, meditasi adalah aktivitas mengamati napas, bukan mengolah napas.

Inilah mengapa Anda saat merasa panik dan marah, orang seringkali diminta untuk menarik napas panjang. (Sumber: Detik.com/Vidya Pinandhita)

Editor : Fatimah M.