Rimbanusa.id – Sebanyak 16 orang tewas dan belasan lainnya dilaporkan hilang akibat banjir bandang yang menerjang barat laut China sejak Kamis (18/8).
Akibat banjir tersebut aktivitas warga terhenti. Pabrik ditutup dan terjadi pemadaman listrik secara bergilir.
“Pada siang hari tanggal 18, 16 orang telah tewas,” terang media pemerintah China seperti dikutip AFP, Jumat (19/8).
Sebanyak 20 orang telah berhasil diselamatkan oleh regu penyelamat. Sementara tercatat 18 orang masih belum ditemukan.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah pegunungan daerah Datong di Provinsi Qinghai.
“6.200 orang dari enam desa terdampak. Banjir menyebabkan kerusakan senilai ratusan juta dolar,”
Sejumlah jalan tertutup lumpur, beberapa rumah rusak hingga pohon tumbang akibat bencana tersebut.
Hingga saat ini, petugas masih berupaya melakukan penyelamatan dan pencarian terhadap korban hilang.
“Pekerjaan penyelamatan berlangsung dengan tertib,” kata laporan tersebut. (CNN Indonesia)
Editor: Ahmad Fuad Ghazali