Burung Endemik Ini Hias Sarang untuk Tarik Perhatian Pasangannya

Rimbanusa.id – Bowerbird (Ptilonorhynchidae) atau yang dikenal dengan burung namdur, merupakan burung endemik Australia dan Papua Nugini.

Hal yang menarik dari spesies ini adalah hobinya yang tak biasa, yakni menghias sarangnya dengan benda berwarna-warni. Bowerbird berasal dari familia Ptilonorhynchidae memiliki setidaknya 20 spesies dari delapan genus.

Sama seperti pasangan hewan lainnya, burung namdur akan melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian pasangannya. Perilaku tersebut tak lain digunakan mereka agar bisa kawin dan menghasilkan keturunan.

Lantas, bagaimana cara burung namdur menghias sarang agar bisa mengawini pasangannya?

Banyak spesies hewan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan pasangan, namun hanya ada sedikit perilaku “pacaran” kompleks yang dilakukan burung namdur.

Burung-burung ini membuat struktur seperti sarang, yang dikenal sebagai bower, dan menghiasinya dengan barang-barang yang menarik perhatian calon pasangan.

Seperti dilansir dari New Scientist, Senin (23/4/2012) studi menemukan bahwa pejantan tampaknya membudidayakan tanaman di sekitar sarang yang mereka bangun untuk menarik pasangan.

Burung namdur tutul jantan (Ptilonorhynchus maculates) membangun struktur sarang, dari ranting sebelum mendekorasinya dengan benda atau tanaman yang didapatkan dari hutan untuk menarik perhatian betina.

Salah satu tanaman dekorasi yang paling dicari burung namdur jantan adalah buah beri dari tanaman Solanum ellipticum.

Peneliti dari University of Exeter, Inggris, Joah Madden dan timnya mempelajari penyebaran Solanum ellipticum di daerah Queensland Australia, yang dihuni oleh burung tersebut.

Burung yang tinggal di dekat tanaman memiliki lebih banyak buah beri di dalam sarangnya, yang kemudian diketahui Madden sebagai prediktor terkait dengan keberhasilan kawin burung jantan.

Apabila buah beri itu layu, mereka dapat membuang ke luar sarang. Sementara, para burung betina akan berkeliling untuk menilai struktur tersebut dan akhirnya memilih pasangan mereka.

Bowerbird satin jantan, dilansir dari American Museum of Natural History, Jumat (20/3/2015) menghiasi bagian depan bower dengan benda-benda mengkilap atau berwarna, yang cenderung berwarna biru cerah.

Burung namdur tidak membeda-bedakan saat berburu benda untuk ditambahkan ke sarang mereka. Ketika melihat benda seperti bunga, bulu, bahkan sayap jangkrik akan digunakannya sebagai penghias sarang.

Beberapa namdur satin mencampur bahan tanaman dengan air liur untuk membuat “cat” yang mereka sebarkan di dinding sarang mereka.

Persaingan untuk dekorasi bower sangat ketat, dan bowerbird jantan akan mencuri pernak-pernik yang diinginkan dari bower lain untuk memperbaiki miliknya.

Jika seekor burung namdur betina menyukai sarang yang dilihatnya, dia lantas akan memasukinya.

Uniknya, proses perkawinan burung namdur tak berhenti sampai di situ saja. Sebab, pejantan akan melakukan tarian sambil memegang perhiasan favorit di paruhnya. Dengan begitu, burung ini bisa memulai proses perkawinan dengan pasangannya.

 

 

Sumber: Zintan Prihatini/Kompas

Editor: Faizah