Cara Ampuh Kurangi Berat Badan Usai Hari Raya

Ilustrasi buah buahan. (sumber: pexels.com)

Rimbanusa.id – Kapan lagi menikmati opor ayam, rendang, gulai sapi, sate kambing berlimpah selain saat Lebaran?

Barulah saat angka di timbangan menunjukkan angka yang kurang menyenangkan, lalu mulai menyalahkan menu-menu makanan selama Lebaran.

“Saat Lebaran berat badan cenderung naik. Nyalahinnya makan pas Lebaran, tapi bisa jadi pola makannya sudah salah selama puasa. Kan puasanya 30 hari, Lebarannya dua hari,” ujar Aldis Rusli, nutrition & wellness consultant sekaligus salah satu pendiri Mufit, saat temu media bersama Nutrifood, Senin (25/4).

Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir sebab berat badan bisa diturunkan dengan cara-cara sebagai berikut.

1. Perbaiki pola makan

Rendy Dijaya, peneliti dan edukator kesehatan Nutrifood Research Center, mengatakan sebenarnya pergantian momen Ramadan ke Lebaran jadi momen transisi ke pola makan yang lebih sehat. Saat pola makan selama berpuasa sudah baik, tentu penyesuaiannya tinggal jam makan. Penurunan berat badan sebaiknya tidak dilakukan secara ekstrem demi mengejar target berat badan ideal. Dia mengingatkan agar perubahan ini dilakukan perlahan misalnya, mengganti menu sarapan dari sereal tinggi gula ke oatmeal atau roti gandum, menyediakan camilan sehat dan mengurangi minuman manis dalam kemasan. “Menu seimbang. Itu seperti apa? Cukup secara nutrisi makronutrien dan mikronutrien. Disarankan karbohidrat kompleks, sumber protein rendah lemak, jangan lupa buah dan sayur,” katanya.

2. Olahraga

Selama berpuasa, intensitas olahraga memang diturunkan. Kini saat menaikkan kembali intensitas olahraga Anda untuk mendukung penurunan berat badan. Aldis berkata olahraga pada dasarnya ada tiga jenis yakni flexibility, aerobic dan strength. Anda disarankan untuk melakukan peregangan secara rutin misal 3 jam sekali, olahraga jenis aerobik atau intensitas sedang hingga tinggi dan latihan kekuatan (strength) sesuai kemampuan. “Saran saya, atur target misal turunkan berat badan, lalu olahraganya 1-2 kali seminggu. Kita fokus di proses, jadi kita set the process not the result,” katanya.

3. Istirahat cukup

Pola makan baik dan olahraga teratur tidak cukup menurunkan berat badan. Anda mungkin sudah berusaha mengatur kedua hal ini tetapi hilal penurunan berat badan tidak kunjung tampak. Ini berarti Anda perlu cek kecukupan istirahat terutama tidur malam. Riset menemukan, mereka yang kurang tidur justru berisiko mengalami kenaikan berat badan. Cukupi jam tidur Anda setidaknya 6-7 jam per hari. (sumber: cnnindonesia.com/els-agn)

Editor : Fatimah M.