Rimbanusa.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur. Proyek yang akan mulai dibangun pada hari Sabtu (23/9) besok yakni hotel, pusat pelatihan sepakbola, dan rumah sakit.
Hotel Nusantara, merupakan inisiasi konsorsium pengusaha nasional yang dipimpin Agung Sedayu Group, telah diresmikan proyeknya oleh Jokowi. Direncanakan besok (Sabtu 23/9), Jokowi akan groundbreaking hotel lagi.
“Besok ada lagi, peletakan batu pertama hotel lagi. Doa restu bapak ibu masyarakat dan seluruh pekerja sekali lagi saya terima kasih,” kata Jokowi dalam acara Malam Apresiasi Nusantara yang disiarkan secara virtual, Jumat (22/9).
Sebelumnya, pada Kamis (21/9) Jokowi juga telah melakukan groundbreaking pembangunan hotel di IKN.
Pembangunan hotel yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Bos Aguan. Jokowi mengatakan bahwa pembangunan tersebut membawa investasi Rp 20 triliun ke IKN.
Selain Hotel Nusantara, Jokowi mengatakan, di IKN juga akan segera dibangun sejumlah infrastruktur lainnya, mulai dari rumah sakit hingga pusat latihan atau training center sepak bola.
Hari ini Jokowi telah melakukan groundbreaking Rumah Sakit Abdi Waluyo. Dengan begitu, rumah sakit tersebut akan menjadi yang pertama berdiri di ibu kota baru tersebut. Jokowi mengatakan investasi dalam pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo mencapai Rp 2 triliun.
“Saya senang ada investasi sebesar Rp 2 triliun, kurang lebih nanti akan ada 400-an kamar,” terang Jokowi.
Rumah Sakit Abdi Waluyo yang akan dibangun merupakan jenis rumah sakit sub spesialis. Jokowi berharap kelak rumah sakit tersebut bisa menjadi daya tarik masyarakat di luar IKN hingga luar negeri.
Di hari yang sama, Jokowi juga meresmikan groundbreaking pembangunan pusat pelatihan tim nasional sepak bola Indonesia atau National Training Center.
Hal ini menurut Jokowi perlu diperhatikan karena Timnas kerap berpindah-pindah tempat latihan hanya karena tak punya fasilitas yang memadai. Ia berharap National Training Center bisa menunjang perbaikan kualiras Timnas Garuda.
Jokowi menjelaskan pembangunan fasilitas olahraga ini didanai olhe pemerintah dan FIFA. Pemerintah mengalokasikan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp 95 miliar.
Sementara itu FIFA memberi dana hibah Rp 85,6 miliar kepada PSSI yang ditujukan khusus untuk membangun National Training Center di IKN.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan dengan memberikan penadaan FIFA Forward yang terbesar di Asia Tenggara,” ujar Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan bahwa pembangunan IKN merupakan upaya pemerintah untuk memeratakan perekonomian di tanah air.
Pemerintah telah memulai pembangunan IKN yang dimulai dari kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) yang terdiri dari Istana Presiden dan Wakil Presiden beserta infrastruktur dasar serta gedung-gedung kementerian.
Selajutnya, pemerintah juga akan segera memulai pembangunan bandara yang dapat diakses dalam waktu sekitar 15 menit dari kawasan IKN. (Sumber: CNNIndonesia)
Editor: Bintang