Kemenpora RI Luncurkan Senam Baru

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kegiatan olah raga Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) di halaman kantor Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Jumat (7/1) pagi.

Rimbanusa.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kegiatan olah raga Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) di halaman kantor Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Jumat (7/1) pagi. Kali ini, senam yang dibawakan adalah Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) 2021 atau senam terbaru.

Senam SKJ yang digelar tersebut diikuti sejumlah pegawai dan pejabat Kemenpora bersama anggota Penggemar Olah Raga Senam Indonesia (PORSI). Para peserta tampak berbaris dengan rapi mengikuti gerakan instruktur senam dan ritme yang dipandu oleh instruktur senam.

Pelaksana Tugas (Plt) Sesmenpora, Jonni Madrizal mengungkapkan, senam pagi merupakan kegiatan yang rutin dilakukan pegawai Kemenpora. Sementara terkait SKJ Terbaru yang dibawakan pada kesempatan Jumat pagi ini, menurutnya sebagai upaya pemerintah mensosialisasikan kepada masyarakat agar SKJ Terbaru ini bisa populer dan dikenal masyarakat.

“Dari dulu kita sudah mengenal SKJ. Namun seiring berkembangnya zaman, SKJ ini perlu ada inovasi. Karena itu, kreatifitas pegiat senam yang melahirkan gerakan baru ini perlu kita apresiasi,” kata Jonni Mardizal.

Namun demikian, menurut dia, inovasi SKJ ini tidak meninggalkan gerakan inti yang tujuannya adalah untuk kesehatan dan kebugaran bagi tubuh.

“Kalau kita lihat gerakan SKJ terbaru hampir sama dengan SKJ yang lama. Namun SKJ terbaru ini dimodifikasi dan ini tidak menghilangkan gerakan inti yang tujuannya untuk kesehatan dan kebugaran,” katanya.

Selain itu Jonni menjelaskan, Kemenpora selaku leading sector bidang keolahragaan akan terus menggerakan semua kementerian/lembaga dan masyarakat Indonesia untuk berolahraga.

“Kita sebagai leading sector tentu harus mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Tadi saya sampaikan bahwa yang penting kita itu bugar, gembira, dan selalu tersenyum agar kita bisa berpikiran positif dan apa yang kita lakukan juga positif. Kalau positif pasti menyenangkan banyak orang. Tapi kalau kita berpikir negatif pasti apapun itu yang keluar negatif,” pungkasnya. (*)

Editor: Ahmad Fuad