Rimbanusa.id – Ada beberapa cara menjaga tidak mudah lelah saat mudik yang bisa Anda ikuti. Cara-cara ini membuat mudik jadi lebih lancar. “Mudik ke daerah luar Jakarta dengan mobil, harus nyetir sepanjang jalan, mata akan merasa lelah,” ujar dokter spesialis mata di RS Mata JEC Kedoya, Anna Nur Utami, dalam webinar yang digelar JEC, Kamis (21/4).
Mata punya peran penting saat berkendara. Saat kesehatan mata tak dijaga, risiko buruk perjalanan akan muncul. Atas dasar itu, Anna membagikan tips agar mata tidak mudah kelelahan dan sehat selama Anda melakukan perjalanan mudik di hari raya Idulfitri kali ini. Berikut tipsnya.
1. Hindari dehidrasi
Minum air putih minimal dua liter sehari. Jika Anda berpuasa, minum satu liter saat berbuka dan satu liter saat sahur. Dehidrasi juga berdampak pada mata, salah satunya menyebabkan mata kering dan mudah perih. “Kalau kondisi mata Anda kering saat akan mudik, ini berbahaya karena mata akan berair terus, terasa perih dan membuat fokus mengemudi jadi terganggu,” kata Anna.
2. Tidur cukup sebelum mudik
Minimal satu pekan sebelum mudik, tidur cukup kurang lebih enam hingga tujuh jam. Tidur cukup dapat menghindari mata lelah dan mudah mengantuk saat melakukan perjalanan.
3. Rutin tetes mata
Cara menjaga agar mata tidak mudah lelah saat mudik lainnya adalah dengan memberikan tetes mata untuk menjaga kebersihan. Sebaiknya rutin membersihkan mata dengan obat tetes minimal satu hari sekali. Ini juga baik digunakan sebelum dan saat mudik.
4. Konsumsi makanan sehat
Selama berpuasa, perhatikan asupan gizi dan nutrisi. Perbanyak makan sayur dan buah yang mengandung vitamin A, zinc, dan berbagai nutrisi lainnya.
5. Periksakan mata ke dokter sebelum melakukan perjalanan
Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan pemeriksaan ke dokter sebelum melakukan perjalanan. Ini penting dilakukan agar Anda bisa benar-benar mengetahui kondisi mata sebelum melakukan perjalanan. “Meskipun tidak ada keluhan, memeriksakan mata sebelum mudik tetap harus dilakukan. Ini untuk menghindari gangguan yang kadang tidak Anda sadari dan berbahaya tanpa diketahui penyebabnya,” kata dia. (sumber: cnnindonesia.com/tst-asr)
Editor : Fatimah M.