Pengurus Taekwondo Bontang Gelar Coaching Clinic Persiapan Popda dan Porprov, Hadirkan Pelatih Nasional

Pernyematan badge kepada perwakilan peserta coaching clinic Taekwondo Bontang. (Ist)

BONTANG – Selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 Mei 2025, Pengurus Taekwondo Bontang menyelenggarakan coaching clinic di Gedung Ainia Rasyifa Tanjung Laut. Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Bontang, dalam rangka meningkatkan kapasitas para atlet dan pelatih taekwondo.

Ketua Umum Pengurus Taekwondo Bontang, Yudiansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi teknis sekaligus penguatan daya saing olahraga daerah. Ia menyebut, coaching clinic ini juga bertujuan memperkenalkan teknik-teknik taekwondo terkini yang relevan di tingkat nasional.

“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Bontang dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Kami berkomitmen membalasnya melalui torehan prestasi demi mengharumkan nama Bontang,” ujarnya.

Ia juga menekankan konsistensi Bontang dalam menyumbang atlet ke ajang bergengsi seperti PON. “Kami selalu mengirimkan atlet ke PON, mulai dari 2016 di Bandung, 2021 di Papua, hingga 2024 di Aceh-Sumatera Utara,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dispoparekraf Bontang, Rafidah, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang olahraga, khususnya dalam menghadapi ajang POPDA Kalimantan Timur pada September mendatang, serta PORPROV tahun depan.

“Sebanyak 100 peserta, terdiri dari 61 atlet putra dan 39 putri, terlibat aktif dalam pelatihan ini selama tiga hari,” paparnya.

Mewakili Wali Kota Bontang, Asisten Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda, Lukman, menyoroti bahwa coaching clinic tidak hanya menjadi ajang pelatihan teknis, tetapi juga sarana membentuk karakter generasi muda yang kuat, beretika, dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Taekwondo bukan sekadar olahraga bela diri, melainkan juga media pembentukan mental dan semangat juang. Nilai-nilai ini sejalan dengan visi Bontang untuk mencetak SDM unggul, sehat, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Harapan besar turut disematkan agar kegiatan ini mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Bontang, baik di kancah nasional maupun internasional. Menurutnya, olahraga adalah investasi jangka panjang dalam membangun karakter bangsa.

Sebagai pemateri utama, coaching clinic ini menghadirkan Taufik Krisna Nugraha dari Deputi 4 Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kemenpora RI. Sosok yang juga pernah menjadi pelatih nasional ini diharapkan mampu menularkan ilmu dan motivasi kepada para peserta.(*)