Pertama di Eropa, Tesla Resmi Buka Pabrik keempat di Berlin

Ilustrasi Tesla Model Y. (Sumber: engadget.com)

Rimbanusa.id – Setelah dua setengah tahun diumumkannya rencana Tesla untuk membangun pabrik di Berlin, akhirnya pabrik keempat Tesla tersebut resmi dibuka. terletak tepat di luar ibu kota Jerman, Berlin, secara resmi pabrik tersebut disebut Giga Berlin-Brandenburg.

Pada Selasa, 22 Maret waktu setempat, Pembukaan pabrik dihadiri langsung oleh Elon Musk. Pembukaan pabrik Tesla di Jerman menjadi tonggak sejarah lantaran menjadi pabrik pertama Tesla yang dibangun di Eropa. Sebagai bagian dari upacara pembukaan, Tesla menyerahkan mobil produksi pertama yang dibuat di pabrik kepada pelanggan yaitu 30 unit Model Y compact SUV.

Mobil dijual seharga 63.990 euro atau setara 1,02 miliar (kurs RP15.829). diklaim mampu jangkauan sejauh 320 mil atau 515 kilometer dengan satu kali pengisian.

Ketika di tengah acara peresmian, Elon Musk terlihat berjoget di antara deretan mobil dan sejumlah pengunjung. Dia berjoget mengikuti irama lagu sembari mengikuti drone berukuran kecil yang melayang di depannya. Cuplikan video Elon Musk menari itu kemudian dibagikan oleh salah satu jurnalis Wall Street Journal, Danie Orton lewat Twitternya. “Elon Musk menari di pembukaan #gigafactory di Berlin, di mana ia menyerahkan kendaraan Tesla Model Y pertama kepada pemiliknya #GigaBerlin,” ujar pemilik akun @MisterOrton.

Tesla diberi wewenang sementara untuk memulai produksi komersial di pabrik awal bulan ini. Memungkinkan perusahaan memproduksi hingga 500 ribu kendaraan per tahun, menurut laporan The Verge.

Perusahaan awalnya berharap untuk memulai produksi di pabrik pada musim panas 2021. Namun, pandemi Covid-19, gangguan rantai pasokan, dan masalah lingkungan menunda pembukaannya. Masalah lingkungan telah menjadi kekhawatiran sejak awal persiapan pembangunan pabrik sejak Februari 2020. Tetapi Tesla dan CEO-nya secara konsisten membela dampak pabrik terhadap lingkungan, dikutip Reuters. Musk berpendapat Gigafactory akan menggunakan air yang ‘relatif sedikit’ dan hutan yang perlu ditebang sebelum pembangunan pabrik bukan hutan alami, melainkan ditanam untuk memasok kebutuhan pabrik kardus.

Meskipun pabrik sekarang sudah beroperasi, Musk sebelumnya telah memperingatkan untuk meningkatkan produksi. Tesla berharap meningkatkan produksi menjadi sekitar 1.000 unit seminggu, dan pabrik dapat berkontribusi maksimum 30 ribu kendaraan selama paruh pertama 2022. (Sumber: theverge.com/Jon Porter)

Editor : Fatimah M.