PKT Salurkan 30 Ton Oksigen Medis untuk Pasien Covid-19 di Bontang

Pupuk Kaltim (PKT) menyalurkan bantuan 30 ton oksigen medis. (M.Safril/Rimbanusa.id)

Rimbanusa.id – PT Pupuk Kaltim (PKT) kembali memberikan bantuan untuk menangani Pandemi Covid-19 di Kota Bontang.

Lewat program PKT Proaktif, 30 ton oksigen medis diberikan secara simbolis kepada Pemerintah Kota Bontang melalui Kepala Dinas Kesehatan Bahauddin.

Penyerahan bantuan yang dilakukan pada Senin (19/7/2021) di PSC Center ini salah satunya untuk mendukung optimalisasi penanganan pasien Covid-19 di Kota Bontang.

VP Humas PKT Tommy Johan Agusta mengungkapkan, bantuan ini sebagai dukungan dan kontribusi PKT untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang terus meningkat di sejumlah fasilitas kesehatan penanganan Covid-19, seperti puskesmas, rumah sakit dan tempat isolasi.

Penyedian oksigen secara maksimal ini juga, adalah implementasi untuk mendukung kebijakan Kementerian BUMN.

“Bantuan 30 ton oksigen medis ini untuk kebutuhan satu bulan ke depan. Jika kebutuhan masih tinggi, PKT siap untuk menambah pasokan agar tidak terjadi kelangkaan di Bontang,” kata Tommy.

Pasokan oksigen PKT dipastikan Tommy tersedia dengan baik, dengan sebaran penyaluran tak hanya dimaksimalkan di Bontang, tapi juga disiapkan untuk seluruh rumah sakit di Kalimantan Timur.

PKT juga menyiapkan tambahan bantuan berupa regulator dan tabung oksigen, melihat tingginya kebutuhan dan terbatasnya unit yang dimiliki Pemkot Bontang maupun rumah sakit.

“Tambahan tabung dan regulator masih dalam proses, semoga dalam waktu dekat sudah bisa kita salurkan. Intinya untuk pasokan oksigen kami pastikan selalu ada,” tambah Tommy.

Dalam program ini, PKT berkolaborasi dengan PT Surya Biru Murni (SBM) dalam pengambilan dan pengiriman tabung oksigen.

Sejauh ini, langkah proaktif pengendalian Covid-19 di Bontang telah dilaksanakan PKT dengan berbagai upaya, diantaranya peningkatan kapasitas RS PKT dengan pengadaan alat apherisis untuk donor plasma konvalesen, penambahan ruang ICU bagi pasien Covid-19, penyaluran extra fooding dan APD bagi pejuang medis di RSUD Bontang, bantuan paket sembako bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, hingga dukungan extra fooding bagi petugas gabungan selama PPKM Darurat.

“Pada prinsipnya PKT selalu siap memberi dukungan maksimal, agar kondisi kembali normal dan pandemi segera berakhir,” lanjut Tommy.

Semenetara itu Kepala Dinkes Bontang Bahauddin, mengapresiasi atas program PKT ini. Bantuan tersebut dikatakannya memang sangat dibutuhkan.

Apalagi selama second wave terjadi, banyak pasien dengan gejala sedang maupun berat mengalami penurunan kondisi, sehingga butuh oksigen untuk penanganan secara optimal.

“Dengan kepastian pasokan oksigen dari PKT, kami jelas sangat terbantu agar kebutuhan pasien dengan berbagai karakteristik gejala bisa terpenuhi. Salah satunya pasien di rusunawa Guntung yang kini juga mulai tinggi permintaan oksigennya,” terang Bahauddin.

Dirinya berharap dukungan lanjutan PKT dapat mengantisipasi keterbatasan regulator dan tabung oksigen, mengingat ketersediaan unit yang dimiliki Pemkot Bontang dikhawatirkan tidak mampu memenuhi tingginya kebutuhan, seiring penambahan pasien dengan beragam gejala klinis setiap hari.

“Kami sangat berharap regulator dan tambahan tabung oksigen dari PKT bisa terealisasi dalam waktu dekat. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kontribusi PKT yang terus membantu pemerintah secara maksimal untuk penanganan Covid-19,” pungkasnya. (*)

 

Penulis : M.Safril

Editor  : Umil Surya