Hadi Mulyadi Kampanye di Lapangan Tanjung Laut, Suguhkan Kesenian Kuda Lumping ke Masyarakat

Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1, Hadi Mulyadi melaksanakan kampanye di lapangan bola Tanjung Laut belakang Gedung Ainia Rasyifa Bontang. (Foto: istimewa)

Rimbanusa.id – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1, Hadi Mulyadi melaksanakan kampanye di lapangan bola Tanjung Laut belakang Gedung Ainia Rasyifa Bontang, Rabu (16/10/2024) malam. Pelaksanaan kampanye dirangkai dengan pagelaran seni kuda lumping Setyo Budoyo Putra Bhirawa.

Maming, Ketua Tim Pemenangan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi Bontang mengajak masyarakat agar saat Pilkada serentak 27 November mendatang, beramai-ramai mencoblos Isran-Hadi untuk melanjutkan Kaltim yang berdaulat.

“Ayo ajak teman, keluarga, dan seluruh warga datang ke TPS dan memilih Isran-Hadi,” ajak pria yang juga anggota DPRD Bontang dari PDIP tersebut.

Ditambahkan Ketua Tim Pemenangan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi Kaltim, Masykur Samian, paslon Isran-Hadi sangat mendukung pelestarian kesenian Indonesia, salah satunya seni kuda lumping. Dari seni tersebut, banyak mengajarkan arti keberanian, keindahan, kecepatan, keterampilan, kekuatan, hingga ketangkasan. Ia pun mengajak masyarakat agar terus mempertahankan nilai dasar kebudayaan Indonesia, sehingga tidak dicaplok oleh negara lain.

“Isran-Hadi akan mempertahankan hal itu, Kalau perlu seluruh kesenian di Kaltim dibiayai. Semoga dengan terpilihnya Isran-Hadi kembali, terjadi peningkatan baik SDM (Sumber Daya Manusia), ekonomi, budaya, dan segala aspek lainnya,” urainya.

Sementara itu dalam orasi politiknya, Hadi Mulyadi menyampaikan di zaman kepemimpinan Isran-Hadi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, terbukti berhasil meraup sejumlah prestasi. Di antaranya menjadi satu-satunya Gubernur di Indonesia yang menolak penghapusan tenaga honorer yang diwacanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorkrasi (Kemenpan-RB).

“Alhasil 4,8 juta warga Indonesia yang berstatus tenaga honorer tidak jadi dipecat,” ungkapnya.

Selain itu, Isran-Hadi juga telah mengalokasikan beasiswa Kaltim Tuntas Rp 1,3 triliun, yang merupakan nominal terbesar sepanjang sejarah dan terbesar di Indonesia. Hadi berjanji bila mereka terpilih kembali, maka anggaran beasiswa akan dinaikkan menjadi Rp 2,5 trilun untuk semua jenjang Pendidikan hingga strata tiga.

APBD Kaltim di masa kepemimpinan Isran-Hadi juga telah berhasil menembus angka Rp 15 triliun, ditambah APBD kabupaten kota di Kaltim sebesar Rp 76,6 triliun, Ibu Kota Nusantara (IKN) Rp 30 trilun, sehingga totalnya mencapai 100 triliun lebih.

“Kalau kami terpilih kembali, maka kami berkomitmen akan meningkatkan APBD agar Kaltim lebih maju, sejahtera, dan aman,” tandasnya.

Sumardi, salah satu tim pemenangan Isran-Hadi Bontang dari Partai Demokrat menambahkan, dipilihnya kesenian kuda lumping sebagai sarana hiburan masyarakat sekaligus ajang melestarikan budaya jawa. Hal ini juga sebagai symbol bahwa suku Jawa di Bontang mendukung Isran-Hadi kembali menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim mendatang.

“Kami siap menargetkan kemenangan dengan perolehan suara di Bontang minimal 65-70 persen,” pungkas pria yang juga pembina seni kuda lumping Setyo Budoyo Putra Bhirawa tersebut.