IKN akan Miliki Botanical Garden, Djarum Group Pastikan Jadi Investor Proyek Paru-Paru Ibu Kota

Sejumlah alat berat beroperasi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/23). (Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO)

Rimbanusa.id – Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan akan memiliki Botanical Garden yang akan dibangun oleh Djarum Group. Informasi ini diampaikan oleh Djarum Group melalui CSR (corporate social responsibility).

Djarum Group memang tidak tergabung dalam daftar konsorsium investor IKN, namun pihaknya memastikan keterlibatannya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan mengatakan perusahaan milik Budi dan Michael Hartono itu tidak tergabung dalam proyek pembangunan di IKN seperti hotel, apartemen dan perkantoran, melainkan pembangunan Botanical Garden.

Budi mengatakan bahwa Botanical Garden itu dibutuhkan untuk sebuah ibu kota yang bermartabat. Jadi teman-teman yang lain mengambil peran pada bisnisnya, Djarum Group bagian CSR.

Botanical Garden dapat berperan sebagai paru-paru di IKN Nusantara yang tentunya akan memberi dampak positif bagi para penduduk yang akan tinggal di ibu kota baru nantinya.

“Dulu kita dianggap konsorsium investasi, itu mungkin lebih ke arah asumsi-asumsi aja,” ujar Budi, Kamis (4/1).

“Intinya kami ini hanya memang ikutan terlibat di situ, membantu mengembangkan Botanical Garden. Itu sesuatu yang positif buat hal-hal paru-paru kota. Bahkan paparan IKN pun tidak menyebutkan hengkang,” imbuhnya.

Budi enggan menyebut dana yang disiapkan untuk CSR di IKN. “Duitnya sedang kami hitung, belum keluar karena menyangkut pupuk, menyangkut pohon, dan berapa hektarnya besar sekali,” jelas Budi.

Sementara itu, Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy menyatakan, sejatinya keterlibatan pembangunan IKN ditentukan oleh setiap anggota konsorsium yang diketahui Aguan (pendiri Agung Sedayu Group) itu.

“Seperti saya sampaikan sebelumnya, tentang komposisi adalah hal internal konsorsium. Keterlibatan dalam membangun di IKN bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan apa yang dibangun,” kata Troy, Kamis (4/1).

Troy mengumumkan, sudah ada dua investor baru yang masuk ke konsorsium Nusantara untuk pembangunan proyek di IKN. Mereka adalah Kawan Lama Group dan Alfa Group.

Kawan Lama Group merupakan perusahaan induk dari beberapa brand terkenal seperti ACE Hardware, Rupa-Rupa, Informa, Living World, hingga Chatime. Sedangkan Alfa Group menaungi Alfamidi dan Alfamart.

Sehingga saat ini total ada 12 anggota konsorsium Nusantara yang berperan dalam pembangunan IKN meliputi Agung Sedayu Group, Salim Group, Astra Group, Sinar Mas Group, Kawan Lama Group, Mulia Group, Pulau Intan, Alfa Group, Barito Pacific, Adaro Group, Djarum Group dan Wings Group.(sumber: kumparanBisnis/Sinar Utami)

Editor: Bintang