Permudah Layanan Administrasi Sipil, Ardiansyah Dorong Bantuan Kendaraan Operasional untuk Pengadilan Agama

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengimbau agar masyarakat menikah resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). Tujuannya agar legal dan tercatat dalam Adminduk. Bupati mengingatkan agar calon pengantin menikah dengan petugas nikah yang diakui negara.

Salah satunya dari KUA yang memang disumpah. Maksudnya agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Sekali lagi saya ingatkan, dokumen Adminduk penting. Selamat kepada semua warga yang menerima dokumen Adminduk hasil sidang isbat. Oh iya, demi membantu kinerja Kepala Pengadilan Agama, saya usulkan bantuan kendaraan operasional untuk Pengadilan Agama, karena wilayah Kutim yang luas,” sebutnya, Jumat (17/11/2023).

Camat Muara Bengkal Nurhadi di acara ini mengaku sangat mengapresiasi para pihak yang telah menyukseskan sidang isbat untuk warganya. Sebab hal itu semakin menertibkan Adminduk yang ada.

“Menikahnya legal karena ada surat menyurat. Anak yang dilahirkan juga memiliki akta lahir. Akta penting bukan saja untuk anak, tapi juga menikah, bercerai hingga bagi warga yang meninggal dunia,” sebutnya.

Dia menyatakan siap memfasilitasi sidang isbat nikah, tapi juga isbat cerai bagi masyarakat. Tujuannya tak lain agar semua warganya tertib Adminduk.

Selain itu ia juga mengimbau agar warganya tak ada lagi yang melakukan pernikahan dini serta nikah siri atau menikah di bawah tangan alias tak tercatat di Disdukcapil. (adv)

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta