Kualifikasi Piala Dunia Basket, Indonesia Tampil Tanpa Shooting Guard Andalan

Rimbanusa.id – Abraham Damar Grahita dipastikan tak tampil di Window III Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Pemain andalan timnas basket Indonesia ini mengalami tendonitis pada bagian lututnya.

Window III Kualifikasi FIBA World Cup 2023 akan berlangsung 1 dan 4 Juli di Istora Gelora Bung Karno (GBK). Indonesia bersaing melawan Arab Saudi dan Yordania, sekalipun tak mempengaruhi posisi Merah-Putih di Grup C, bersama Lebanon.

Abraham sendiri merupakan salah satu shooting guard yang diandalkan Timnas basket Indonesia. Dalam pertandingan melawan Yordania bulan Februari lalu, ia membuat 24 angka, 2 rebound dan empat assist.

Di SEA Games, ia bahkan menjadi sosok penting yang mengantarkan Timnas basket Indonesia mengukir sejarah saat melawan Filipina. Ia mencatatkan 17 poin dan 2 asis di partai final, sebelum akhirnya Merah-Putih menang 85-81.

Sayangnya, Abraham kali ini tak bisa diturunkan karena cedera tendon yang dialaminya.

“Ini cedera sebenarnya bukan karena sesuatu (baru terjadi) tapi overuse terlalu lama. Jadi sekarang (mengalami) radang,” kata Abraham ketika ditemui Istora GBK, Rabu (29/6/2022).

Timnas basket Indonesia sendiri sudah menjalani latihan perdananya di Istora, Rabu (29/6) pagi, setelah kembali dari latih tanding di Australia. Abraham menjadi salah satu yang hadir dalam latihan tersebut, tapi tidak bisa ikut penuh karena cedera yang dialaminya. Ia hanya berada di pinggir lapangan ketika timnya melakukan game.

“Sebagai pemain profesional pasti setiap (event) internasional sangat penting dan berharga banget. Apalagi teman-teman saya yang perang, sementara saya cuma melihat saja. Pasti ya sedih sih,” kata Abraham.

Pemain kelahiran 8 Oktober 1995 ini mengatakan untuk memulihkan cederanya, ia diminta dokter untuk lebih banyak beristirahat guna mengurangi peradangan berlebih.

“Kalau kata dokter (istirahat) 10 sampai 21 hari cuma kayaknya enggak memungkinkan (full rest). Jadi paling rest aktif. Jangan sampai kekuatan otot menurun atau menghilang supaya saat comeback enggak susah-susah banget,” tuturnya.

“Ya, semoga bisa main di FIBA Asia Cup (12-24 Juli). Membayangkan Istora penuh banget sama penonton pasti seru banget,” tuturnya. (Detik.com)

 

Editor: Faizah Riffat M.