Demi Bangun IKN Nusantara, Otorita Janji Optimalikan Produk Dalam Negeri dan Sumber Daya Lokal

Rimbanusa.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) siap mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Otorita IKN juga mengoptimasikan tenaga kerja dan sumber daya lokal.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menilai TKDN merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan IKN.

“Jadi, ini kita akan optimalkan pemanfaatan tidak hanya material, juga resources (sumber daya) lokal,” ungkap Ali di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Oleh karena itu, hal inilah yang menjadikan kata kunci transfer teknologi dan pengetahuan menjadi penting.

Caranya, dengan melakukan modernisasi proyek-proyek yang mengharuskan pembangunan hardware atau fisik gedung dan sebagainya.

Tak lupa, diwajibkan adanya pembangunan brainware atau kapasitas sumber daya manusia (SDM) maupun pebisnis, unit usaha, dan industri harus naik kelas.

“Nah, ini yang kemudian kita manfaatkan, momentum IKN ini adalah momentum transformasi berbudaya, bekerja, dan living (hidup),” tambah Ali.

Kemudian, harus ada pembangunan software atau teknologi yang menghubungkan semua fisik tersebut agar menghubungkan biaya efisien dan efektif.

Ali melanjutkan, Otorita IKN akan mengoptimasikan tenaga kerja lokal maupun SDM lokal. Akan tetapi, kebutuhannya lebih besar daripada kebutuhan lokal.

Maka dari itu, sumber material juga akan didatangkan dari pulau tetangga seperti Sulawesi maupun tenaga kerja dari Jawa.

“Karena, selama proses pembangunan ini, otomatis dia economy activities (aktivitas ekonomi) akan meningkat. Nah, ini menjadi membangun IKN memberikan opportunity (peluang) tidak hanya bagi orang lokal, ini otomatis akan menggerakkan Indonesia,” ungkapnya.

Ditambahkan Ali, hal tersebut juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin apakah pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan, berketahanan, hijau, pintar, dan inklusif benar-benar bisa di wujudkan. (Sumber: kompas.com/Suhaiela Bahfein)

Editor: Fuad