Rimbanusa.id – PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) telah mengumumkan rencananya untuk membangun hotel dan resort di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek ini akan menawarkan suasana estetika tradisional yang dipadukan dengan kenyamanan modern, sambil mempertahankan keindahan alam sekitarnya.
Wiraseno, Direktur Utama PT ARCS House Wisata Indonesia, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian penting dari partisipasi perusahaan dalam pembangunan hotel di IKN, sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Jambuluwuk akan membangun hotel dan resort yang menawarkan pengalaman menginap berkualitas tinggi, restoran, ruang rapat, serta fasilitas lainnya. Wiraseno menekankan bahwa selain menjamin kualitas pelayanan, mereka juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sesuai dengan program pemerintah dalam pembangunan IKN. Selain itu, Jambuluwuk juga berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
Proyek pembangunan hotel dan resort ini merupakan hasil kerjasama antara PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) dan PT Bina Karya (Persero), yang bertindak sebagai Badan Usaha Otorita (BUO) dan pengembang utama untuk melaksanakan aspek komersial dan B2B dengan investor yang berminat berinvestasi di IKN, termasuk Jambuluwuk.
Menurut Boyke P. Soebroto, Direktur Utama PT Bina Karya (Persero), Jambuluwuk merupakan salah satu investor yang diprioritaskan dalam pembangunan di IKN. Boyke menekankan bahwa mereka memberikan keistimewaan kepada investor tier satu yang melakukan investasi langsung. Ia mengucapkan terima kasih kepada Jambuluwuk atas komitmen dan keinginannya untuk membangun fasilitas di IKN.
Boyke juga menyatakan bahwa pembangunan IKN telah mencapai tahap infrastruktur dasar, termasuk fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti rumah sakit, sekolah internasional, dan hotel. Jambuluwuk termasuk di antara proyek-proyek pembangunan yang direncanakan dalam pengembangan IKN. (Sumber: kontan.co.id/Vendy Yhulia Susanto)
Editor: Fuad
