Jadi Jembatan Negara B20, Kadin Berharap UMKM Jadi Bagian Rantai Pasok Global

Rimbanusa.id – WAKIL Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia, Aldi Haryopratomo, mengatakan bahwa pihaknya berencana mengumpulkan seluruh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sudah masuk ke program Bank Indonesia, ASPI, Aftech, dan wadah lainnya agar dapat menjadi mitra ke negara-negara B20 dan membangun jembatan yang nyata.

“Sehingga para eksportir tidak hanya mendapatkan support dari sisi pendanaan atau akses pasar, namun juga dari sisi produksi, peningkatan SDM, bahkan sertifikasi yang saat ini sudah digital,” ungkapnya dalam Casual Talk: Industries Support on the Development of National Digital Economy and Finance Initiatives, G20 Side Event Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022, Senin (11/7).

Aldi menambahkan bahwa wirausaha yang sedang dikembangkan ini mempunyai misi untuk menjadikan UMKM naik kelas guna menjadi bagian dari rantai pasok global.

Dia pun menegaskan, Kadin akan menjadi wadah yang menyaring dan menyalurkan kepada negara-negara B20 yang membutuhkan produk dari Indonesia.

“Harapan kami kedepannya dapat meningkatkan perekonomian serta devisa Negara. Kadin juga berharap hal ini dapat menjadi pondasi yang kuat untuk para eksportir,” pungkasnya.

Perlu diketahui, FEKDI 2022 hadir selama 5 hari hingga 15 Juli 2022 secara hybrid, dengan ragam bahasan dan diskusi perkembangan ekonomi dan keuangan digital oleh otoritas, pelaku industri, akademisi dan lembaga internasional.

Topik bahasan FEKDI 2022 meliputi sinergi dan kolaborasi EKD, mata uang digital, ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, pembayaran lintas negara (cross border payment) dan pembiayaan hijau (green financing), serta strategi kebijakan dalam mendorong digitalisasi untuk pemulihan ekonomi.

FEKDI 2022 juga menyuguhkan showcasing yang menampilkan berbagai produk dan inovasi, implementasi kebijakan serta percapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Sebelumnya juga telah dilakukan berbagai kegiatan pre-event FEKDI di 46 wilayah Indonesia. (E-3)

 

 

Sumber: Media Indonesia/Despian Nurhidayat
Editor: Faizah