Menjelang Pergantian Tahun, Ada 20 Proyek Mengantre untuk Segera Groundbreaking di IKN

Badan Otorita IKN mengungkapkan setidaknya ada 20 investor yang siap melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di IKN. (Foto: Antara)

Rimbanusa.id – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengklaim saat ini sudah ada 20 proyek yang mengantre untuk melakukan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking).

“progres groundbreaking ada sekitar 20 (proyek) yang sekarang sedang mengantre untuk groundbreaking,” kata Bambang usai pertemuannya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas di Kantor Kemenpan RB, Jumat (22/12).

Hingga saat ini, menurut Bambang groundbreaking telah dilakukan dalam 3 tahapan. Groundbreaking tahap 3 menjadi penutup di tahun dari tahun 2023, yang dilangsungkan dari 20 s.d 21 Desember 2023.

Dengan begitu, groundbreaking berikutnya akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang. Di sisi lain, Bambang tidak menyampaikan denagn detail proyek apa saja yang akan melangsungkan groundbreaking tersebut.

Bambang menyebut, pihaknya terus berupaya agar pada Juli 2024 pembangunan infrastruktur dasar untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke IKN sudah siap.

Infrasruktur dasar yang diutamakan untuk menyediakan fasilitas bagi para ASN yang akna pindah di bulan Juli 2024 mendatang mulai dari pendidikan dan rumah sakit.

Bambang mengatakan pembangunan fasilitas pendidikan akan dilakukan secara bertahap. OIKN akan menyiapakan beberapa sekolah tingkat SD, SMP, SMA, SMK untuk melayani para anggota TNI, ASN, Polri, yang nantinya akan pindah ke IKN. Harapannya, pada Juli mendatang infrastruktur dasar terkait sudah rampung dan dapat digunakan.

“Ini semua berprogres. Seperti diketahui sudah ada 2 yang langsung di-groundbreaking oleh pak Presiden Joko Widodo (Jokowi), malah groundbreaking yang lalu. Satu adalah Nusantara International School yang dibangun oleh JIS. Tapi juga ada transformasi SD, yaitu SDN 20. Si luar masih ada 15 SD yang kita siapkan. SD SMA SMP dan SMK dengan standar-standar internasonal,” ujarnya.

Sebagai informasi tamabahan, Bambang mengungkapkan, pihak OIKN telah mengantongi investasi mencapai Rp 41,4 triliun sepanjang tahun 2023. Hasil tersebut berasal dari proyek-proyek yang telah melangsungkan groundbreaking tahap 1 hingga tahap 3.

Manurutnya, aliran investasi itu menunjukkan investor sangat percaya diri masuk ke proyek IKN.

“Bukti kepercayaan investor terlihat dalam peningkatan signifikan realisasi invesasi, ini mencerminkan optimisme pembangunan IKN berjalan sesuai rencana,” ujar Bambang.

Bambang memaparkan aliran investasi Rp 41,4 triliun itu berasal dari beberapa perusahaan. Pada aliran pertama yang masuk RP 23 triliun pada groundbreaking tahap 1 yang berlangsung 21-23 September 2023.

Sementara tahap kedua sebesar Rp 13,1 triliun yang masuk pada tahap grounbreaking 2 yang dilaksanakan pada 1-2 November 2023. Sedangkan sisanya masuk pada groundbreaking ketiga sebesar RP 5,3 triliun yang dilangsungkan pada tanggal 20-21 Desember 2023.

Bambang berharap dengan total investasi yang sangat besar ini, IKN tidak hanya sekedar ibu kota baru, melainkan menjadi simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru yang berkelanjutan,” tuturnya.

Aliran investasi diyakini Bambang akan semakin banyak. Keyakinan itu berdasarkan pada 330 Letter of Intention (LOl) atau surat permintaan investasi yang masuk ke OIKN hingga saat ini.

Adapun 4 negara yang mengirim LOl terbanyak antara lain Singapura, Jepang, Tiongkok, Malaysia.(sumber: detikFinance/Shafira Cendra Arini)

Editor: Bintang