Rimbanusa.id – Perawatan wajah dapat berbeda-beda bagi semua orang dan tentunya tak boleh asal memilih produk untuk digunakan. Banyak ragam skincare yang diproduksi sesuai dengan berbagai jenis kulit. Agar tepat dan sesuai dengan kebutuhan, maka perlunya mengenal tipe wajah lebih dulu merupakan faktor utama.
Mengetahui tipe wajah merupakan hal penting agar produk yang diaplikasikan pada wajah tak memicu masalah baru, atau menjadikan kondisi wajah semakin memburuk.
Dokter kecantikan dari Ambrosia Klikik dan Estetik, dr Hilaschya Sagotra menjelaskan penggunaan skincare itu layaknya memberi ‘makanan’ untuk kulit. Ketika gizi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kulit, makan kondisi kulit wajah akan semakin sehat, dan akan mengurangi resiko jerawat, kulit kering atau permasalahan kulit wajah lainnya.
“Skincare itu ibaratnya seperti makanan. Jadi kita perlu makan setiap hari untuk menjaga supaya kita tetap sehat, seperti itulah fungsi skincare. Jadi jangan sampai kita cuma menggunakan sunscreen tapi kita lupa nih baik dari sabunnya, toner, serum, moisturizer-nya, jadinya kita kurang makanan untuk kulit kita. Perlu kita cari skincare-nya cocok dengan kondisi kulit kita,” terang Laschya, Kamis (3/8).
Agar skincare dapat berfungsi secara optimal, dianjurkan untuk memilih skincare terbaik sesuai dengan kondisi kulit. Langkah pertama tentunya dengan mengetahui jenis kulit. Berikutnya mengetahui kebutuhan kulit. Dan jangan lupa untuk selalu melakukan dasar dalam perawatan kulit, yakni membersihkan, hidrasi, dan menggunakan sunscreen.
Menurut dr Laschya ada beberapa jenis skincare untuk masing-masing tipe kulit. Tipe kulit berjerawat, tipe kulit kering, dan tipe kulit kombinasi.
Tipe kulit berjerawat, sering kali orang dengan kulit wajah berjerawat menggunakan produk skincare dengan kandungan moisturizer dengan tekstur gel atau krim. Namun menurut dr Laschya menjelaskan, untuk mengatasi jerawat dapat menggunakan produk skincare yang mempunyai kandungan ceramide. Ceramide berfungsi untuk melindungi kulit dari polusi yang dapat menyebabkan iritasi.
Berbeda dengan tipe kulit kering, dr Laschya menegaskan, sebisa mungkin menggunakan produk skincare yang mampu melembabkan kulit.
“Cek juga kita tipenya sensitif atau nggak kulitnya. Kalau kita tipe yang dry, otomatis kita fokuskan kepada skincare yang melembabkan (seperti) hyaluronic acid,” tambahnya.
Kandungan hyaluronic acid merupakan kandungan skincare yang bertujuan untuk meningkatkan hidrasi kulit. Manfaatnya mulai dari menambah kekenyalan sampai menghilangkan bekas jerawat.
Sedangkan untuk orang dengan tipe kulit kombinasi kering dan berjerawat, dr Laschya mengatakan, pakailah produk skincare yang tidak terlalu melembabkan agar tidak menimbulkan jerawat.
“Untuk yang kombinasi otomatis kita lebih tricky jangan sampai kita terlalu lembab akhirnya lebih kerawatan. Kalau terlalu dry, jadi terlalu kering di beberapa tempat yang lain. jadi pastikan dengan kondisi kulit,” terangnya.
Dr Claudia Christin, Medical Innovation Expert menjelskan tak hanya menggunakan produk sesuai kebutuhan kulit, cara mengaplikasikannya juga harus benar agar hasil yang didapatkan bisa optimal.
“Kalau untuk permasalahan kulit, yang paling umum paling sering terjadi karena ketidakcocokan dengan pemakaian produk yang tidak sesuai ya sama kebutuhan kulit atau menggunakan skincare produk gak sesuai sama cara pakainya. Misalnya kayak scrub yang tadinya dipakai 2 sampai 3 kali, dipakai setiap hari pagi siang.” jelasnya. (Sumber: detikHealth/Vidya Pinandhita)
Editor: Bintang
