RIMBANUSA. ID – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Program Kartu Prakerja akan kembali dilanjutkan pada 2022 mendatang.
“Tahun depan juga akan ada Kartu Prakerja. Dan enam bulan ke depan juga sistemnya masih sama. Nanti enam bulan kedua kita lihat bagaimana situasi pandemi covid,” kata Airlangga usai menemui para alumni peserta Kartu Prakerja di Ngaglik, Sleman, Jumat (8/10/2021).
Menilik data Kemenko Perekonomian, jumlah peserta Kartu Prakerja gelombang 1 sampai 21 tercatat sebanyak 11.419.517 dari total pendaftar 75.379.079 orang.
Sementara untuk insentif, total yang sudah tersalurkan pada 2020 (gelombang 1-11) mencapai Rp13,36 triliun dan Rp9,42 triliun pada 2021 (gelombang 12-21).
Airlangga mengklaim banyak alumni Kartu Prakerja yang sudah mendapat kerjaan lagi. Tak hanya itu, ada juga lulusan program yang berwirausaha dengan berbagai skala dan tingkatan.
“Ada wiraswasta yang belum berani berhutang karena bisnisnya masih mencoba, namun yang sudah stabil omzetnya sampai Rp3 juta sampai Rp15 juta sudah berani berhutang,” sambungnya.
Ia mengatakan untuk membantu mereka, Pemerintah bakal memberikan kredit usaha rakyat (KUR) hingga Rp100 juta tanpa agunan dengan bunga 3 persen.
“Biasanya bunga 6 persen, yang 3 persen disubsidi oleh pemerintah dan untuk penerima pertama diberi grace period atau dalam jangka waktu 6 bulan tidak membayar bunga, tapi nanti bulan ketujuh baru membayar bunga,” tutupnya. (*)
Editor : Umil Surya
Sumber CNN Indonesia