Hening, Manchester United dan Sederet Klub Ini Masih Tak Bergeming pada Bursa Transfer Pemain

Rimbanusa.id- Seperti tidur nyenyak, sembilan klub Liga Inggris termasuk Manchester United dan Chelsea belum melakukan gebrakan berarti dalam pembelian pemain di bursa transfer.

Manchester United dan Chelsea sampai Rabu (22/6/2022) belum merampungkan satu pun perekrutan pemain di bursa transfer.

Padahal, rival-rival mereka sudah jauh lebih dulu bangun dan bersolek jelang Liga Inggris 2022-2023.

Menurut data yang diambil BolaSport.com dari Transfermarkt, sebelas klub Premier League telah mengeluarkan uang untuk belanja pemain.

Paling royal ialah Liverpool dengan menghabiskan 77,21 juta pounds setelah bursa berjalan dua pekan.

Dana setara 1,4 triliun rupiah itu diinvestasikan untuk tiga pemain.

The Reds bergerak kilat memboyong Darwin Nunez dari Benfica dengan biaya pokok tercantum 67,5 juta pounds, juga Fabio Carvalho (Fulham; 5,31 juta) dan Calvin Ramsay (Aberdeen; 4,4).

Di peringkat kedua tim dengan pengeluaran terbanyak adalah sang juara petahana, Manchester City.

Angka 54 juta pounds yang dikeluarkan Man City sebatas untuk penebusan klausul rilis Erling Haaland dari Borussia Dortmund.

Hal menarik, peringkat ketiga justru ditempati Leeds United, klub yang nyaris terdegradasi musim lalu.

Leeds bertindak cepat merampungkan tiga pemain bernilai gabungan 52 juta pounds dengan rekrutan termahal mereka ialah Brenden Aronson (Salzburg; 29,56).

Tim elite lain yang sudah memulai belanja ialah Arsenal dengan menghabiskan 40,38 juta pounds.

Perekrutan baru mereka hadir dalam rupa Fabio Vieira (Porto; 31,5), Matt Turner (New England; 5,73), serta Marquinhos (Sao Paulo; 3,15).

Adapun Tottenham Hotspur dipuji melakukan manuver tepat guna untuk menghadirkan tiga pemain berprofil bagus dengan ongkos total cuma 26,28 juta pounds.

Semua dana itu digunakan buat merekrut Yves Bissouma dari Brighton, sedangkan Ivan Perisic (Inter Milan) dan Fraser Forster (Southampton) didapat secara gratis.

Kini berarti tinggal 9 klub yang belum mengeluarkan sepeser pun di kolom pembelian pemain.

Rombongan itu termasuk Manchester United dan Chelsea yang baru sebatas menebar rumor mendekati target masing-masing.

The Blues baru menyambut para pemain pinjaman yang kembali dari ‘sekolah’ dan melepas pion penting seperti Antonio Ruediger serta Andreas Christensen.

Mereka juga di ambang meresmikan peminjaman Romelu Lukaku ke Inter Milan.

Sementara itu, Manchester United fokus merampingkan skuad dulu dengan melepas Nemanja Matic, Jesse Lingard, Juan Mata, Paul Pogba, Edinson Cavani, dan Lee Grant.

Setan Merah tampak berlarut-larut dalam upaya mengangkut Frenkie de Jong dari Barcelona.

Manuver Man United pelik karena tawaran mereka diklaim masih berjarak 10 juta euro dari permintaan Barcelona selaku si empunya pemain.

Selain De Jong, MU dikaitkan dengan sejumlah target seperti trio Ajax, Antony-Jurrien Timber-Lisandro Martinez, serta Christian Eriksen dan satu lagi kiper pelapis untuk David de Gea.

Akan tetapi, pergerakan mereka baru sebatas negosiasi atau pendekatan saja.

Manuver lambat ini yang dikeluhkan legenda klub, Gary Neville, mengingat Man United kalah cepat dari klub rival.

Keterlambatan aksi ini yang ikut menyebabkan Setan Merah beberapa kali melihat target mereka disalip klub lain, misalnya Haaland, Nunez, hingga Bissouma.

Padahal, United seharusnya mulai menggodok skuad lebih dini untuk beradaptasi dengan racikan pelatih baru, Erik ten Hag.

“Saya tahu ini masih awal, tetapi mengkhawatirkan bahwa United sedang berjuang untuk menyelesaikan bisnis,” cuit Neville lewat Twitter.

“Yang lain tampak siap dan siap, tetapi United tidak bisa bergerak. Erik ten Hag membutuhkan kelompok ini secepatnya untuk membentuk mereka.”

“Membawa mereka terlambat hanya akan mempersulitnya! Semoga saja itu terjadi segera!” imbuhnya.

 

 

Sumber: Bolasport.com