Rimbanusa.id – Tim gulat Kaltim akan memulai perjuangan di babak kualifikasi (BK) pekan olahraga nasional (PON). Membawa tim berkekuatan 21 atlet, Kaltim akan berjuang merebut tiket ke PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara dengan finis sebanyak-banyaknya di zona medali pada BK PON di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 5-9 November.
Pelatih gulat Kaltim Rudiansyah mengatakan, tim tersebut terbentuk lewat seleksi provinsi (selekprov) pada Oktober lalu. Sejak itu, tim langsung menjalani pemusatan latihan alias training camp (TC) di lobi Hotel Atlit kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda, selama 20 hari. “Kegiatan tersebut dibiayai oleh ketua kami, Bapak Said Amin (ketua Pengprov PGSI Kaltim),” jelas Keke, sapaannya.
Keke mengatakan, dari 21 kelas, Kaltim hanya ambil bagian dalam 16 kelas. Artinya tidak bertanding di lima kelas. Itu karena tiga kelas di antaranya tidak dipertandingkan di BK PON. Pihaknya tidak tahu pasti penyebab tidak dipertandingkannya tiga kelas tersebut. “Adapun dua kelas lagi, kami tidak perlu bertanding. Dua atlet kita mendapat wild card, karena ikut membela Indonesia di Asian Games 2022 Hanghzou,” terang Keke.
Tim gulat kaltim memang terpandang di level nasional. Itu karena catatan keberhasilannya dalam beberapa tahun terakhir. Seperti ketika menyapu bersih medali di kejuaraan nasional di Medan, akhir 2022. Kemudian mengirimkan tujuh atletnya tampil di SEA Games XXXII/2023 Kamboja—juga sapu bersih medali. Kemudian dua atlet dan seorang pelatih gulat kita berangkat ke Asian Games 2022 Hangzhou.
Hal tersebut juga diakui Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras. Sebagai sosok yang mengikuti sepak terjang para gladiator Bumi Etam, dia mencatat, sejak PON X/1981 di Jakarta, gulat Kaltim tidak pernah absen menyumbang medali emas. “Paling sedikit tiga emas. Paling banyak 14 emas. Itu adalah bukti bahwa gulat Kaltim memang cabor andalan kita,” jelas Rusdi saat melepas rombongan dalam seremoni di ruang rapat KONI Kaltim Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, Jumat (3/11) pagi.
Dia berharap gulat bisa melengkapi mimpi besar Kaltim untuk kembali berjaya di luar Pulau Jawa di PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara. Menurut klasemen perolehan medali sementara di BK PON, Kaltim saat ini masih kukuh di empat besar setelah tiga tim Jawa: Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur. “Kita sudah mengoleksi 74 emas, 59 perak, dan 73 perunggu. Semoga gulat bisa ikut memperkuat posisi itu dengan sumbangan banyak medali,” tegas Rusdi.
Sementara itu, Ketua Harian Pengprov PGSI Kaltim Huzainsyah Akma berpesan kepada para atlet untuk tetap menjaga sportivitas. Juga jangan mudah terprovokasi oleh lawan. “Karena ini olahraga keras. Olahraga yang minim benturan seperti dansa saja masih bisa dipermainkan. Jadi, tetap fokus dan jaga kesehatan,” tegasnya. (adv/disporakaltim)
